PURBALINGGA
- Pasar Hewan Purbalingga rencananya akan dilengkapi dengan area
khusus untuk para pedagang hewan besar khususnya sapi. Wacana itu
sudah ada sejak lama menyusul berhenti beroperasinya dua pasar hewan
di Bobotsari dan Bukateja yang selama ini menyediakan transaksi jual
beli sapi.
Dikatakan
Kepala Pasar Hewan Purbalingga, Bambang Sugeng Winarhadi, selama ini
pasar hewan Purbalingga hanya menyediakan areal untuk jual beli hewan
ternak kecil, berupa kambing dan berbagai jenis unggas. Sehingga
dengan tidak beroperasinya pasar sapi, ada keinginan dari para
pedagang agar Pasar Hewan Purbalingga juga menyediakan lokasi untuk
pasar sapi.
“Wacana
untuk dikembangkan agar dapat menjadi pasar sapi sudah ada. Namun
untuk menyediakan lokasi perlu perluasan area pasar hewan,” jelas
Bambang, Kamis (28/1).
Bambang
Sugeng menuturkan, saat ini Pasar Hewan yang berada di komplek
Terminal Bus dan Pasar Segamas Purbalingga selalu ramai ketika hari
pasaran yakni Senin dan Kamis. Selama hari pasaran, jumlah pedagang
kambing yang berdagang di pasar tersebut mencapai 200 pedagang dengan
jumlah hewan lebih kurang 500 ekor kambing. Sehingga tidak
memungkinkan untuk dibarengkan antara sapi dengan kambing.
“Kami
berharap pemkab dapat segera melakukan perluasan pasar guna menampung
keinginan pedagang sapi. Minimal harus ada penampung limbah atau
kotoran sapi agar tidak mengganggu lingkungan,” jelasnya.
Dia
merencanakan, operasional untuk pasar sapi nantinya akan dilaksanakan
pada hari Selasa tiap pekannya. Bambang menambahkan, selain untuk
pemasaran hewan ternak kambing yang mencapai 500 ekor, tiap hari
pasaran pasar hewan juga mampu melakukan transaksi 1000 ekor ayam.
Harga kambing saat pasaran berkisar Rp. 2 juta untuk kambing
lokal dan Rp. 3 juta untuk jenis Peranakan Etawa (PE).
Dari
para pedagang tersebut, tiap tahun pihaknya mampu setor ke kas daerah
dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 210 juta. Uang tersebut
berasal dari retribusi pedagang hewan dimana tiap ekor kambing
dikenai tarif Rp. 2000 dan ayam Rp. 1500/keranjangnya.
(Kabare Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !