PURBALINGGA
– Berbagai ekspresi ditunjukan rakyat Purbalingga saat Bupati
Purbalingga Tasdi, bersama rombongan pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) Kabupaten Purbalingga melaksanakan gerakan rehab rumah
tidak layak huni (RTLH) di berbagai tempat. Kebanyakan mereka
mengekprsikan kegembiraannya dengan menangis haru karena rumahnya
telah dibantu perbaikan melalui program rehab RTLH.
Hal
itu kembali terjadi saat Bupati Tasdi menyerahkan bantuan dana RTLH
Rp 10 juta, pemasangan listrik dan sembako dari keluarga besar SMP
Negeri 2 Bukateja untuk keluarga Munasir warga RT 1 RW 3 Desa Tidu.
Idris Risky Yudhi Pangestu, siswa kelas 8 SMPN 2 Bukateja yang
menjadi sasaran rehab RTLH terlihat berkaca-kaca termasuk kakek dan
neneknya. Bahkan sang ibu sempat menangis histeris tak mampu menahan
haru.
“Saya
mengetuk hati kita semua. Ini adalah tangisan salah satu keluarga di
Purbalingga yang harus kita tingkatkan taraf kehidupannya, diantara
27.000 keluarga yang rumahnya masih belum layak huni,” ujar Bupati
Tasdi dalam rangkaian kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong
Royong dan Rehab RTLH di wilayah Kecamatan Bukateja, Sabtu (25/2).
Sementara,
Bupati Tasdi mengaku terharu karena gerakan Rehab RTLH yang menjadi
program unggulan pemerintahan Tasdi – Tiwi telah disengkuyung
banyak pihak. Tak hanya kalangan pendidikan, namun dunia usaha dan
kalangan swasta juga telah tergerak untuk bersama-sama membantu
program Rehab RTLH di Purbalingga.
“Sungguh
saya sangat terharu karena program Bupati dan Wakil Bupati telah
ditangkap dengan kerja nyata. Ternyata masih banyak saudara kita yang
butuh bantuan dan kita tergerak untuk membantunya,” katanya.
Kegiatan
Gebrak Gotong Royong yang dipusatkan di desa Kutawis Kecamatan
Bukateja telah mengerjakan pembuatan jalan usaha tani (JUT),
penanaman pohon turus jalan, pemberantasan sarang nyamuk dan
pemberian bantuan beras untuk 500 rumah tangga miskin (RTM), bantuan
bibit cabe dan kursi roda.
Rangkaian
kegiatan dilanjutkan dengan launcing RTLH di wilayah kecamatan
Bukateja. Ada 9 titik Rehab RTLH yang tersebar di 7 desa. Pertama,
rombongan Bupati melaksanakan rehab RTLH di rumah Ali Ghozali warga
RT 1 RW 3 Desa Karangnangka bantuan dari SMP N 3 Bukateja.
Selanjutnya di rumah Akhmad Al Mukhodir desa Kutawis sebagai bentuk
kontribusi dari Paguyuban Kepala Desa se kecamatan Bukateja. Bupati
juga melakukan penebaran bibit ikan di Sungai Abang desa setempat.
Dukungan
rehab RTLH juga datang dari Puskesmas Bukateja dan Kutawis dengan
melakukan rehab rumah Junianto Desa Kebutuh, kemudian UPT dan para
guru se-UPT Dindikbud Kecamatan Bukateja untuk rumah Sutarno warga RT
06 RW 01 Desa Cipawon dan SMP Negeri 2 Bukateja melaksanakan rehab
RTLH rumah milik Munasir desa Tidu.
Empat
titik lainnya terdapat di Desa Bajong yakni rehab rumah Tuhinah
bantuan dari MTs Ma’arif NU Majasari dan rumah Sugimanto dari BKAD
Bumdes Bersama Mandiri Kecamatan Bukateja. Kemudian di desa Bukateja,
rumah Surati bantuan dari SMK N 1 Bukateja dan rumah Sunarto bantuan
SMP N 1 Bukateja.
Usai
melaunching rehab RTLH, Bupati berkesempatan melakukan shalat Dzuhur
berjamaah di Masjid SMPN 1 Bukateja, dialog dengan siswa dan ramah
tamah di aula SMP N 1 Bukateja. Seperti biasa, Bupati juga membagikan
tiga unit sepeda bagi siswa yang beruntung.
(Kabare
Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !